Pernahkah Anda membayangkan jika lagu “I
Don’t Want Miss a Thing” oleh Aerosmith yang terkenal itu dibawakan
oleh Celine Dion? Atau tahukah Anda bahwa lagu “Umbrella” yang menjadi
ciri khas Rihanna ternyata ditulis untuk Britney Spears? Di dunia musik,
demo sebuah lagu biasanya dikirimkan kepada seorang artis ke artis
lainnya. Jika ia menolaknya, maka lagu itu akan dikirimkan kepada artis
berikutnya, hingga lagu itu menemukan penyanyi yang tepat.
Berikut 10 lagu terkenal yang pada
awalnya ditulis untuk penyanyi lain, tapi kemudian dinyanyikan oleh
penyanyi yang kini Anda kenal telah mempopulerkan lagu ini, bahkan
menjadi ciri khas mereka.
1. “Telephone” oleh Lady Gaga, seharusnya dinyanyikan oleh Britney Spears
Sebelum Stefani Germanotta
bertransformasi menjadi Lady Gaga, ia adalah seorang pencipta lagu, baik
untuk The Pussycat Dolls dan juga Britney Spears. Gaga pertama kali
menulis “Telephone” untuk dimasukkan ke dalam album Circus
milik Britney Spears. Sayangnya, Britney menolak menyanyikannya.
Meskipun seharusnya, ada rekaman Britney Spears yang sedang membawakan
lagu ini, Anda mungkin tidak bisa membayangkan lagu ini dinyanyikan oleh
orang lain selain Lady Gaga.
2. “How Will I Know” oleh Whitney Houston, ditulis untuk Janet Jackson
Penulis lagu George Merrill dan Shannon
Rubicam menulis lagu yang dipopulerkan oleh Whitney Houston ini, dengan
bayangan Janet Jackson di kepala mereka. A&M Records mengirimkan
lagu ini kepada Janet Jackson, yang kemudian ditolaknya dengan halus.
Saat itu, Janet sedang melakukan rekaman untuk album Control,
dan lagu yang mereka tawarkan tidak cocok dengan visi album itu.
Akhirnya, lagu itu diberikan kepada Whitney Houston, dan menjadi salah
satu lagu yang membesarkan namanya.
3. “Halo” oleh Beyonce, seharusnya dinyanyikan oleh Leona Lewis
Simon Cowell, mentor Leona Lewis meminta
Ryan Tedder untuk menulis lagu untuk Leona Lewis. Namun Leona terlalu
sibuk hingga tahun berikutnya, sehingga tidak memiliki waktu untuk
membawakan lagu itu dalam waktu dekat. Sayangnya, Ryan Tedder tidak
ingin menunggu lama. Ia ingin agar lagunya segera dinyanyikan. Akhirnya,
lagu itu diberikan kepada Beyonce, yang membuat Simon merasa kesal.
Uniknya, Ryan Tedder memiliki versi yang berbeda untuk cerita ini.
Menurutnya, lagu “Halo” memang ia tulis untuk Beyonce. Ia sengaja
menawarkannya kepada Leona, agar Beyonce merasa tertantang, kemudian
menerima lagunya, karena lagu itu juga diinginkan oleh penyanyi
sekelasnya
4. “Hero” oleh Mariah Carey, seharusnya dinyanyikan oleh Gloria Estefan
Lagu yang menempati tangga teratas
Billboard di Amerika Serikat ini, pada awalnya akan digunakan untuk film
Dustin Hoffman berjudul sama. Pada awalnya, Mariah Carey merasa bahwa
lagu yang seharusnya dinyanyikan oleh Gloria Estefan ini, tidak cocok
dengan gayanya. Namun akhirnya Carey mulai menyukainya, setelah sadar
bahwa lagu ini membawa dampak besar bagi banyak orang.
5. “I Don’t Want to Miss a Thing” oleh Aerosmith, seharusnya dinyanyikan oleh Celine Dion
Anda mungkin sulit untuk membayangkan
jika lagu “I Don’t Want to Miss a Thing” yang dibawakan oleh band rock
Aerosmith, seharusnya dinyanyikan oleh Celine Dion. Ceritanya, ketika
Liv Tyler mendapatkan peran penting pertamanya di film Armageddon,
Steven Tyler, vokalis utama band Aerosmith, yang juga ayah Liv
seharusnya menulis lagu sentimental bersama band-nya, untuk film ini.
Sayangnya, setelah mempromosikan album mereka Nine Lives,
mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan lagu yang sesuai. Sementara
itu, waktu terus berjalan, dan mereka harus segera membuat rekaman untuk
lagu ini. Akhirnya, mereka ditawari untuk menggunakan lagu “I Don’t
Want to Miss a Thing” yang ditulis oleh penulis lagu ternama, Diane
Warren. Padahal, lagu itu seharusnya dibawakan oleh Celine Dion.
6. “Since U Been Gone” oleh Kelly Clarkson, awalnya ditulis untuk Pink lalu diberikan kepada Hillary Duff
Setelah Pink dan Hillary Duff menolak lagu ini, Kelly Clarkson, yang dikenal sebagai pemenang American Idol pertama mendapatkan lagu ini sebagai salah satu lagu yang membesarkan namanya sebagai penyanyi Amerika.
7. “Miss Independent” oleh Kelly
Clarkson, seharusnya dibawakan oleh Destiny’s Child kemudian diberikan
kepada Christina Aguilera
Lagi-lagi Kelly Clarkson mendapatkan
lagu “sisa”. Kali ini ia mendapatkan lagu “Miss Independent” setelah
Destiny’s Child, kemudian Christina Aguilera memutuskan untuk tidak akan
memakai lagu itu di album mereka.
8. “I’m a Slave 4 U” oleh Britney Spears, seharusnya dinyanyikan oleh Janet Jackson
Produser the Neptunes pada awalnya
mengonsep lagu ini untuk dinyanyikan oleh Janet Jackson. Namun, Janet
menolaknya sehingga lagu ini dinyanyikan oleh Britney Spears, yang
ketika itu sedang mengubah imejnya dari seorang gadis remaja menjadi
wanita dewasa.
9. “Toxic” oleh Britney Spears, seharusnya dinyanyikan oleh Kylie Minogue
Lirik lagu “Toxic” ditulis oleh orang
yang sama dengan lagu terkenal Kylie Minogue, “Can’t Get You Out of My
Head”. Kylie tidak pernah mengungkapkan kenapa ia menolak untuk
menyanyikan lagu itu, tapi yang jelas lagu ini menjadi berkah bagi
Britney Spears, karena dengan lagu inilah ia meraih penghargaan Grammy
untuk pertama kalinya.
10. “Umbrella” oleh Rihanna, seharusnya dinyanyikan oleh Britney Spears lalu diberikan kepada Mary J. Blige
Seandainya Britney Spears tidak menolak
lagu ini, bisa jadi dialah yang akan mendapatkan penghargaan Grammy.
Sayangnya, ketika itu Britney telah selesai merekam albumnya, sehingga
pihak label rekamannya menolak lagu ini dan mengirimkannya ke Mary J.
Blige, yang juga ditolak olehnya. Jadilah lagu ini dibawakan oleh
Rihanna—dan mungkin sulit membayangkan lagu ini dinyanyikan oleh orang
lain selain dirinya—dan membawanya meraih penghargaan Grammy di tahun
2008.Referensi: mizanmag.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar