Minggu, 08 September 2013

10 Lagu Terkenal Yang Seharusnya Dinyanyikan Orang Lain

 
Pernahkah Anda membayangkan jika lagu “I Don’t Want Miss a Thing” oleh Aerosmith yang terkenal itu dibawakan oleh Celine Dion? Atau tahukah Anda bahwa lagu “Umbrella” yang menjadi ciri khas Rihanna ternyata ditulis untuk Britney Spears? Di dunia musik, demo sebuah lagu biasanya dikirimkan kepada seorang artis ke artis lainnya. Jika ia menolaknya, maka lagu itu akan dikirimkan kepada artis berikutnya, hingga lagu itu menemukan penyanyi yang tepat.

Berikut 10 lagu terkenal yang pada awalnya ditulis untuk penyanyi lain, tapi kemudian dinyanyikan oleh penyanyi yang kini Anda kenal telah mempopulerkan lagu ini, bahkan menjadi ciri khas mereka.
1. “Telephone” oleh Lady Gaga, seharusnya dinyanyikan oleh Britney Spears
Sebelum Stefani Germanotta bertransformasi menjadi Lady Gaga, ia adalah seorang pencipta lagu, baik untuk The Pussycat Dolls dan juga Britney Spears. Gaga pertama kali menulis “Telephone” untuk dimasukkan ke dalam album Circus milik Britney Spears. Sayangnya, Britney menolak menyanyikannya. Meskipun seharusnya, ada rekaman Britney Spears yang sedang membawakan lagu ini, Anda mungkin tidak bisa membayangkan lagu ini dinyanyikan oleh orang lain selain Lady Gaga.

2. “How Will I Know” oleh Whitney Houston, ditulis untuk Janet Jackson
Penulis lagu George Merrill dan Shannon Rubicam menulis lagu yang dipopulerkan oleh Whitney Houston ini, dengan bayangan Janet Jackson di kepala mereka. A&M Records mengirimkan lagu ini kepada Janet Jackson, yang kemudian ditolaknya dengan halus. Saat itu, Janet sedang melakukan rekaman untuk album Control, dan lagu yang mereka tawarkan tidak cocok dengan visi album itu. Akhirnya, lagu itu diberikan kepada Whitney Houston, dan menjadi salah satu lagu yang membesarkan namanya.

3. “Halo” oleh Beyonce, seharusnya dinyanyikan oleh Leona Lewis
Simon Cowell, mentor Leona Lewis meminta Ryan Tedder untuk menulis lagu untuk Leona Lewis. Namun Leona terlalu sibuk hingga tahun berikutnya, sehingga tidak memiliki waktu untuk membawakan lagu itu dalam waktu dekat. Sayangnya, Ryan Tedder tidak ingin menunggu lama. Ia ingin agar lagunya segera dinyanyikan. Akhirnya, lagu itu diberikan kepada Beyonce, yang membuat Simon merasa kesal. Uniknya, Ryan Tedder memiliki versi yang berbeda untuk cerita ini. Menurutnya, lagu “Halo” memang ia tulis untuk Beyonce. Ia sengaja menawarkannya kepada Leona, agar Beyonce merasa tertantang, kemudian menerima lagunya, karena lagu itu juga diinginkan oleh penyanyi sekelasnya


4. “Hero” oleh Mariah Carey, seharusnya dinyanyikan oleh Gloria Estefan
Lagu yang menempati tangga teratas Billboard di Amerika Serikat ini, pada awalnya akan digunakan untuk film Dustin Hoffman berjudul sama. Pada awalnya, Mariah Carey merasa bahwa lagu yang seharusnya dinyanyikan oleh Gloria Estefan ini, tidak cocok dengan gayanya. Namun akhirnya Carey mulai menyukainya, setelah sadar bahwa lagu ini membawa dampak besar bagi banyak orang.

5. “I Don’t Want to Miss a Thing” oleh Aerosmith, seharusnya dinyanyikan oleh Celine Dion
Anda mungkin sulit untuk membayangkan jika lagu “I Don’t Want to Miss a Thing” yang dibawakan oleh band rock Aerosmith, seharusnya dinyanyikan oleh Celine Dion. Ceritanya, ketika Liv Tyler mendapatkan peran penting pertamanya di film Armageddon, Steven Tyler, vokalis utama band Aerosmith, yang juga ayah Liv seharusnya menulis lagu sentimental bersama band-nya, untuk film ini. Sayangnya, setelah mempromosikan album mereka Nine Lives, mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan lagu yang sesuai. Sementara itu, waktu terus berjalan, dan mereka harus segera membuat rekaman untuk lagu ini. Akhirnya, mereka ditawari untuk menggunakan lagu “I Don’t Want to Miss a Thing” yang ditulis oleh penulis lagu ternama, Diane Warren. Padahal, lagu itu seharusnya dibawakan oleh Celine Dion.

6. “Since U Been Gone” oleh Kelly Clarkson, awalnya ditulis untuk Pink lalu diberikan kepada Hillary Duff
Setelah Pink dan Hillary Duff menolak lagu ini, Kelly Clarkson, yang dikenal sebagai pemenang American Idol pertama mendapatkan lagu ini sebagai salah satu lagu yang membesarkan namanya sebagai penyanyi Amerika.

7. “Miss Independent” oleh Kelly Clarkson, seharusnya dibawakan oleh Destiny’s Child kemudian diberikan kepada Christina Aguilera
Lagi-lagi Kelly Clarkson mendapatkan lagu “sisa”. Kali ini ia mendapatkan lagu “Miss Independent” setelah Destiny’s Child, kemudian Christina Aguilera memutuskan untuk tidak akan memakai lagu itu di album mereka.

8. “I’m a Slave 4 U” oleh Britney Spears, seharusnya dinyanyikan oleh Janet Jackson
Produser the Neptunes pada awalnya mengonsep lagu ini untuk dinyanyikan oleh Janet Jackson. Namun, Janet menolaknya sehingga lagu ini dinyanyikan oleh Britney Spears, yang ketika itu sedang mengubah imejnya dari seorang gadis remaja menjadi wanita dewasa.

9. “Toxic” oleh Britney Spears, seharusnya dinyanyikan oleh Kylie Minogue
Lirik lagu “Toxic” ditulis oleh orang yang sama dengan lagu terkenal Kylie Minogue, “Can’t Get You Out of My Head”. Kylie tidak pernah mengungkapkan kenapa ia menolak untuk menyanyikan lagu itu, tapi yang jelas lagu ini menjadi berkah bagi Britney Spears, karena dengan lagu inilah ia meraih penghargaan Grammy untuk pertama kalinya.

10. “Umbrella” oleh Rihanna, seharusnya dinyanyikan oleh Britney Spears lalu diberikan kepada Mary J. Blige
Seandainya Britney Spears tidak menolak lagu ini, bisa jadi dialah yang akan mendapatkan penghargaan Grammy. Sayangnya, ketika itu Britney telah selesai merekam albumnya, sehingga pihak label rekamannya menolak lagu ini dan mengirimkannya ke Mary J. Blige, yang juga ditolak olehnya. Jadilah lagu ini dibawakan oleh Rihanna—dan mungkin sulit membayangkan lagu ini dinyanyikan oleh orang lain selain dirinya—dan membawanya meraih penghargaan Grammy di tahun 2008.

Referensi: mizanmag.com

Artikel Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar