Jumat, 13 September 2013

Ini Adalah Panggilan, Ini Cinta

Apa kabar sobat.. semoga baik-baik saja dan selalu diberi kemudahan oleh yang maha kuasa. Saya mau berbagi sedikit cerita, saya menulis ini di blog karena lagi gak tau mau ngomong ama siapa.

Sekarang saya berumur 22 tahun, gila pada satu hal sejak umur 8 tahun yakni sepakbola. Saya suka sepakbola dari kelas 3 SD dan pada saat itu juga saya langsung jatuh cinta pada satu klub, klub itu berasal dari ibukota Italia, yap.. AS ROMA, I Love Roma Since I Was A Kid dan sampai sekarang tak sedikit pun rasa cinta itu berkurang, bahkan semakin bertambah setiap menyaksikan pertandingan AS ROMA di layar kaca. Saat itu Roma memang lagi jaya, bertabur bintang, dan disegani bukan hanya di Serie A tapi di eropa dan dunia. Pemainnya adalah pemain-pemain kelas dunia, sebut saja Batistuta, Totti, dan Montella. Namun Roma yang sekarang beda dengan yang dulu, jangankan bersaing mendapa Scudeto, lolos ke zona eropa saja susah. Namun tak sedikitpun hal itu mengurangi kecintaanku pada klub berlambang srigala ini.


Mungkin banyak yang tanya, kenapa saya begitu suka dengan Roma padahal klub ini biasa saja, jarang juara, yah.. inilah Roma, klub sederhana tapi begitu istimewa di hati kami para Romanisti. Jika anda sudah cinta terhadap suatu hal, anda akan terus memikirkannya setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit dan detik yang dilalui. Ada begitu banyak kata, namun tak satupun dari kata itu yang mampu menggambarkan betapa bangganya kami menjadi Romanisti dan betapa cinta kami kepada klub bernama AS ROMA. Mungkin saya belum pernah melihat Roma bertanding di Olympico dan mungkin tidak akan mendapat kesempatan itu, tapi cinta dan semangat ini tidak terbatas.


Ada dua pemain yang begitu istimewa bagi kami saat ini, Totti dan De Rossi, dua pemain yang menjadi simbol Roma saat ini. Totti adalah legenda, tidak perlu Ballon d'Or untuk menjadikannya nomor satu, di Italia dia dijuluki Bandiera atau simbol tim. Sebutan ini diberikan masyarakat Italia atas bukti loyalitasnya untuk AS Roma, satu-satunya klub yang saat ini pernah dibelanya. Totti adalah Roma, Roma adalah Totti. Hal yang sama juga berlaku untuk De Rossi, rela menderita dan tidak mendapat banyak gelar, pengorbanannya membuat kita gila, dia juga adalah simbol Roma, kami menghormatinya seperti Totti.


Jika ditanya alasan yang spesifik mengapa saya cinta klub ini, sejujurnya saya tidak tahu harus menjawab apa, klub ini tidak memenangkan banyak gelar dalam sejarahnya, mungkin berbeda jika anda bertanya kepada fans-fans klub lain yang mempunyai tradisi juara seperti Juventus atau A.C Milan. Tapi itu tidak bergantung pada jumlah gelar, ada alasan khusus yang sulit dimengerti oleh orang lain. Ini Adalah Panggilan, Ini Cinta...

Artikel Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar